Sabung ayam (cockfighting) adalah bentuk hiburan tradisional di beberapa budaya Asia Tenggara, termasuk Indonesia, di mana ayam jantan dilatih dan diadu dalam pertarungan. Versi online adalah adaptasi digital, sering berupa simulasi virtual, live streaming, atau game arcade dengan elemen taruhan.
Namun, ini sangat kontroversial karena melibatkan kekerasan hewan dan ilegal di banyak negara, termasuk Indonesia (UU No. 41 Tahun 2014 tentang Peternakan melarangnya). Konsep ini lebih bersifat hiburan virtual daripada pertarungan nyata, tapi tetap berisiko hukum dan etika. Berikut penjelasan high-level tanpa detail praktis.
Platform dan Aksesibilitas
- Di Mana Ditemukan: Sering di situs judi online atau aplikasi arcade, seperti platform kasino Asia (misalnya dari Filipina atau Kamboja). Tersedia di browser atau app mobile, tapi akses terbatas di negara dengan blokir (seperti Indonesia via Kominfo).
- Nominal Taruhan: Fleksibel, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 100.000 per ronde, tergantung situs. Bonus deposit sering ditawarkan untuk menarik pemain.
Risiko dan Catatan Penting
- Legalitas: Ilegal di Indonesia dan banyak negara (misalnya AS, Eropa), dengan sanksi pidana seperti denda atau penjara. Versi online yang melibatkan taruhan uang sungguhan dianggap perjudian ilegal.
- Etika dan Kesejahteraan Hewan: Melibatkan simulasi kekerasan, yang bisa mendorong perilaku kejam. Organisasi seperti PETA mengkritiknya sebagai bentuk animal cruelty.
- Risiko Judi: Probabilitas menang rendah (RTP sekitar 90-95%), sehingga mayoritas pemain rugi. Risiko kecanduan tinggi—jangan gunakan sebagai sumber penghasilan.
- Alternatif: Jika tertarik tema budaya, coba game simulasi non-taruhan seperti “Chicken Invaders” atau acara olahraga legal.
Konsep ini lebih tentang hiburan virtual daripada olahraga nyata, tapi tetap berbahaya.
